Monday, July 11, 2022

Paradigma Konstruktivisme Sosial

            Paradigma konstruktivisme sosial terkait dengan metode penelitian kualitatif, yang memberikan asumsi bahwa individu memahami dunia dimana mereka bekerja dan hidup atas pengalaman yang dimiliki serta mencari kompleksitas pandangan dari sejumlah kategori dan gagasan (Creswell, 2010). Ketika melakukan penelitian, si peneliti mengutamakan pandangan, pengalaman dan makna dari individu atau kelompok yang dilandasi dengan pertanyaan-pertanyaan penelitian. Hal tersebut tentunya untuk menjawab atas tujuan penelitian dari sebuah kegiatan penelitian. Pertanyaan yang diajukan harus bersifat luas sehingga kedalaman data semakin baik dan memahami makna bersifat objektif. Paradigma ini cenderung kepada pendekatan kualitatif sebagai salah satu untuk melakukan metode penelitian.

            Paradigma konstruktivisme dilandasi pemikiran dari pada kepercayaan dan keaslian antara peneliti dengan objek penelitian. Dalam melihat paradigma konstruktivisme hal yang utama dilihat adalah kepercayaan dari dalam, garis kebenaran bisa dikembangkan, penegasan terhadap objektivitas, kemampuan untuk memperluas konstruksi konsepsi yang ada, kebenaran dalam mengadakan perbaikan, kemampuan dalam bertindak dan kemampuan untuk memberdayakan masyarakat (Salim, 2004).

           Pemahaman ini menyatakan bahwa makna tidak saja berada pada individu melainkan melalui interaksi dan peneliti memahami latar belakang historis dan kultural dari masyarakat yang diteliti. Pada paradigma ini peneliti harus memahami individu secara kompleks untuk dimaknai dalam kehidupan manusia itu sendiri. Ada tiga asumsi dari pada paradigma konstruktivisme sosial yaitu 1). Makna dikonstruksi oleh manusia agar mereka bisa terlibat dalam dunia yang tengah ditafsirkan, sehingga pertanyaan terbuka untuk diungkapkan. 2). Manusia terlibat dalam memahami makna sehingga menafsirkan apa yang mereka cari, sebuah pembentukan oleh pengalaman dan latar belangkang mereka sendiri, 3). Yang menciptakan makna adalah lingkungan sosial dan munculnya berasal dari interaksi sosial (Creswell, 2010). 

No comments:

Post a Comment

PENDIDIKAN IPS SEBAGAI PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER

  Pengertian dan Hakikat Nilai 1.      Pengertian Nilai Nilai merupakan sebuah dasar atau tolak ukur dalam bertingkah laku, bersikap dan...