Friday, July 8, 2022

KECERDASAN RUANG DI ERA DIGITAL

 




Kecerdasan ruang sangat dibutuhkan pada era digital. Menurut Maryani (2015) kecerdasan ruang dan keterampilan ruang atau keterampilan geografis (Geographical skill) adalah cara untuk melihat dunia atau ruang-ruang yang ada di permukaan bumi, dengan mempergunakan pengalaman, ilmu pengetahuan, keterampilan dan aplikasi teknologi, agar mampu memahami dan memanfaatkan lingkungan secara berdaya guna, berkelanjutan dan hemat waktu (efisien). Di Era digital ini, kemajuan teknologi khususnya dalam berkomunikasi, menghasilkan sistem global, ruang yang tanpa batas dimana manusia bumi saat ini dapat “berselancar” menemukan berbagai informasi dan berinteraksi dengan sesamanya tanpa sekat tempat. Selanjutnya Maryani menjelaskan bahwa globaliasasi membawa manusia ke dalam “World System” (Grinin, 2012) masyarakat dunia berada dalam karateristik dan terhubung secara sistemik, membentuk “planetary system”, “global system”, or “humankind as a system”, dengan ciri mempunyai struktur yang komplek sebagai hasil interaksi yang cepat antar budaya dan hasil dari adopsi teknologi.

Untuk itu, Kecerdasan geografis memiliki peran yang strategis, karena memberikan pemahaman tentang ruang yang bervariasi, kondisi alam dan sosial yang beragam serta budaya yang multikultur. Pemilihan lokasi tempat tinggal, tempat bekerja, pemanfaatan sumberdaya membutuhkan wawasan tentang pemahaman dan keterampilan geografis. Demikian pula dalam melakukan mobilitas keruangan dan perilaku keruangan (spatial behavior) seperti pemilihan tempat, rute, jenis transportasi, ditentukan oleh pengetahuan, pengalaman geografis seseorang. Ruang/tempat menjadi identitas yang melekat pada seseorang baik secara budaya maupun negara (identitas politik, ideology negara). Dalam era digital informasi geografis dapat diperoleh dengan mudah, cepat dan akurat. Data geografis diperlukan bagi pembangunan nasional, pengembangan wilayah dan kemudahan dalam melakukan mobilitas.

Kecerdasan ruang, dibutuhkan kemampuan berfikir keruangan atau berfikir geografis (geographical thinking), yang akhirnya menghasilkan kecerdasan ruang dan keterampilan ruang atau keterampilan geografis (Geographical skill) yakni cara untuk melihat dunia atau ruang-ruang yang ada di permukaan bumi. Kemampuan ini merupakan bagian dari keterampilan abd 21. Dalam dokumen yang ditetapkan dalam “enGauge 21st Century Skills”, salah satunya adalah harus memiliki Literasi digital (digital ages literacy) terdiri atas (a) literasi dasar meliputi literasi sain, ekonomi dan teknologi, (b) literasi visual dan informasi, dan (c) literasi multikultural serta kesadaran global (NCREL & Metiri Group, 2003).

 

Daftar Sumber:

Maharani, Winda & Enok Maryani. (2015). Peningkatan Spatial Literasi Peserta Didik Melalui Pemanfaatan Media Peta. Jurnal Pendidikan Geografi. 15(1), 46-54.

Maryani, Enok. Kecerdasan Geografi Dalam Era Digital.

_______(2015). Kecerdasan Ruang Dalam Pembelajaran Geografi, Makalah dalam seminar Nasional Hari Bumi Dalam Meningkatkan kecerdasan Ruang, Pendidikan Geografi Sekolah Pascasarjana UPI di Bandung

NCREL & Metiri Group.(2003) enGauge 21st century skills: digital literacy for digital age, Napierville, IL and Los Angeles, CA: NCREL and Metiri.

No comments:

Post a Comment

PENDIDIKAN IPS SEBAGAI PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER

  Pengertian dan Hakikat Nilai 1.      Pengertian Nilai Nilai merupakan sebuah dasar atau tolak ukur dalam bertingkah laku, bersikap dan...